Dasar-dasar Desain Grafis 2 ini sebagai lanjutan dari Dasar-Dasar Desain Grafis (1)mengenai dua kemampuan utama yang harus dimiliki seorang desainer grafis yaitu kemampuan kognitif dan ketrampilan visual. Dua kemampuan utama ini merupakan kemampuan yang wajib dimiliki seorang desainer grafis.
Pada artikel ini saya coba bahas lebih dalam bentuk implementasi ke dua kemampuan di atas.
Pada artikel ini saya coba bahas lebih dalam bentuk implementasi ke dua kemampuan di atas.
Kemampuan Kognitif
Pada kemampuan kognitif seorang desainer grafis dituntut untuk memiliki kemampuan analisa dan intuitif terhadap 3 hal yaitu:
1. Tujuan desain
2. Target market
3. Tone and manner
Tujuan desain
Setiap materi desain grafis memiliki tujuan masing-masing. Desain sebuah brosur dan desain buku tahunan tentu memiliki tujuan yang berbeda. Tujuan desain kalender berbeda dengan desain kartu undangan. Tujuan desain logo berbeda dengan desain company profile. Dan seterusnya.
Misalnya kita mendapat order mendesain kalender. Tujuan desain kalender ini selain sebagai kalender tahunan juga digunakan sebagai media promosi sebuah produk/jasa. Dengan mengetahui tujuannya tentu elemen desain seperti visual, typografi dan tata letak (lay out) didesain tidak cuma bagus tapi juga diarahkan agar dapat menarik minat orang untuk memperhatikan kalender tersebut dengan kata lain kalender yang menjual.
Target market
Anda pernah melihat desain packaging jamu tradisional seperti jamu tradisional nyonya Meneer? Bila pernah, apa kesan anda melihat desainnya? Apakah berkesan modern atau tradisional? Menurut anda siapa target market/konsumennya? Apakah kelas atas (A), atau kelas Menengah (B) atau kelas bawah (C dan D). Dan pertanyaan - pertanyaan lainnya yang berkaitan dengan sasaran konsumen produk tersebut.
Melalui analisa terhadap desain packaging jamu tradisional Nyonya Meneer anda tentu bisa mempelajari bahwa target market/konsumen dapat mempengaruhi karakter sebuah desain.
Tone and Manner
Supaya tidak berpanjang lebar anda bisa membaca kembali artikel tentang Tone and Manner.
Baik, selanjutnya kita membahas tentang Ketrampilan Visual.
Ketrampilan Visual
Visual adalah segala sesuatu yang tampak dimata atau dapat dilihat oleh mata dan dapat dirasakan. Seperti gambar 2D atau 3D, warna, image berupa photography atau ilustrasi, huruf-huruf/typografi dengan berbagai model, dan benda-benda sekitar yang dapat digunakan sebagai bagian dari elemen desain.
Pengertian “dapat dirasakan” adalah bukan dirasakan oleh lidah seperti manis dan pahit atau dirasakan oleh kulit seperti panas dan dingin tetapi dapat dirasakan dalam pengertian kesan. Kesan yang anda rasakan ketika membeli sebuah t shirt bergambar grafis entah dalam bentuk typografi atau ilustrasi misalnya. Setiap orang, wanita atau pria, tua atau muda tentu memiliki kesan berbeda bila disuruh memilih sebuah t shirt. Bila anda wanita dewasa tentu berbeda pilihannya dengan wanita remaja apalagi bila dibandingkan dengan laki-laki remaja perbedaanya akan sangat jelas.
Disinilah ketrampilan visual sangat dibutuhkan sehingga ketika kita mendesain kita dapat memainkan visual sesuai dengan karakter produk dan sasaran konsumen yang dituju.
Misal, Jenis huruf/typografi sebuah kata “Feminin” tentu berbeda dengan kata “Macho” atau kata “Dingin” berbeda dengan kata “Panas”. Ini merupakan ketrampilan visual secara typografi. Belum lagi ketrampilan visual secara ilustrasi atau grafis, kita harus dapat menggunakan ilustrasi/grafis yang cocok untuk setiap desain bila membutuhkan ilustrasi/grafis. Ketrampilan visual lainnya seperti warna. Kita harus mampu menggunakan warna yang cocok pada setiap desain yang dibuat. Baca kembali artikel Makna warna.
Baik, saya kira sampai disini dulu dasar-dasar desain grafis (2) Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar